Faktor Erosi Tanah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Erosi
Faktor Iklim
Faktor iklim yang mempengaruhi erosi adalah hujan, suhu udara, dan angin. Di daerah tropika, faktor iklim yang terpenting yang menetukan besarnya tanah tererosi adalah hujan. Hujan merupakan salah satu faktor penentu yang berada di luar jangkauan manusia untuk mengubahnya. Karakteristik hujan yang mempengaruhi erosi adalah intensitas hujan, lama hujan, total curah hujan, energi kinetik hujan, ukuran butir, kecepatan, dan bentuk jatuhnya hujan serta distribusi hujan.
Faktor Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang penting yang berpengaruh terhadap erosi adalah kepekaan tanah terhadap erosi yang dikenal sebagai erodibilitas tanah.Makin besar nilai erodibilitas suatu tanah makin peka tanah tersebut terhadap erosi. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi erosi adalah tekstur, struktur, bahan organik, kedalaman, sifat lapisan tanah dan tingkat kesuburan tanah.
- Tekstur adalah ukuran butir dan proporsi kelompok ukuran butir–butir primer bagian mineral tanah. Tanah-tanah bertekstur kasar seperti pasir dan pasir kerikil mempunyai kapasitas infiltrasi yang tinggi, dan jika tanah tersebut memiliki profil yang dalam, maka erosi dapat diabaikan. Tanah bertekstur pasir halus juga memiliki kapasitas infiltrasi cukup tinggi, akan tetapi jika terjadi aliran permukaan maka butir-butir halus akan mudah terangkut.
- Tanah-tanah yang mempunyai struktur mantap terhadap pengaruh air, memiliki permeabilitas, dan drainase yang sempurna tidak mudah didispersikan oleh air hujan. Permeabilitas tanah dapat menghilangkan daya air untuk mengerosi permukaan tanah, sedangkan drainase mempengaruhi baik buruknya pertukaran udara dan selanjutnya akan mempengaruhi kegiatan mikroorganisme dalam tanah, juga perakaran tanaman
- Bahan organik berupa daun, ranting, dan sebagainya yang belum hancur yang menutupi permukaan tanah, merupakan pelindung tanah terhadap kekuatan perusak butiran hujan yang jatuh. Bahan organik tersebut juga menghambat kecepatan aliran permukaan sehingga mengalir dengan kecepatan yang tidak merusak. Selain itu, bahan organik juga meningkatkan infiltrasi dan memantapkan agregat tanah (Arsyad, 2006).=
- Tanah-tanah yang dalam dan permeabel kurang peka terhadap erosi daripada tanah yang permeabel tetapi dangkal. Kedalaman tanah sampai lapisan kedap air menentukan banyaknya air yang dapat diserap tanah, yang dengan demikian mempengaruhi besarnya aliran permukaan. Sedangkan, sifat lapisan bawah tanah yang menentukan kepekaan erosi tanah adalah permeabilitas lapisan tersebut.Sementara itu, kesuburan tanah berhubungan dengan bahan organik,semakin subur tanah maka tumbuhan semakin banyak dan lebih baik menutup tanah dari erosivitas yang terjadi.
Faktor Vegetasi
Vegetasi mempengaruhi erosi karena melindungi tanah terhadap kerusakan oleh butir - butir hujan. Pada dasarnya vegetasi mampu mempengaruhi erosi karena adanya intersepsi air hujan oleh tajuk dan absorpsi energi air hujan, sehingga memperkecil erosivitasnya, pengaruh terhadap limpasan permukaan, peningkatan aktivitas biologi dalam tanah, dan peningkatan kecepatan kehilangan air karena transpirasi. Pengaruh vegetasi berbeda - beda, bergantung pada jenis tanaman, perakaran, tinggi tanaman, tajuk, dan tingkat pertumbuhan dan musim. Pengaruh musim sebetulnya erat hubungannya dengan pengelolaan tanaman.
Adanya vegetasi penutup tanaman yang baik, seperti rumput yang tebal dan hutan yang lebat dapat menghilangkan pengaruh topografi terhadap erosi. Tanaman yang menutup permukaan tanah secara rapat tidak saja memperlambat limpasan, tetapi juga menghambat pengangkutan partikel tanah. Perakaran tanaman berperan sebagai pemantap agregat dan memperbesar porositas tana. Akar juga berfungsi “menggenggam” massa tanah sehingga mempengaruhi nilai daya geser tanah. Dengan demikian, tanah yang memiliki perakaran tanaman baik di satu sisi memiliki kemampuan meneruskan air ke dalam lapisan bawah tinggi,di sisi lain ketahanan tanah terhadap perusakan oleh air menjadi tinggi pula (Rahim,2003).
Faktor Topografi
Pada daerah yang datar kehilangan tanah umumnya tidak merupakan masalah. Dua unsur topografi yang berpengaruh terhadap erosi adalah kemiringan lereng dan panjang lereng. Kenaikan kecepatan aliran permukaan akibat kemiringan lereng menjadikan air tersebut sebagai pengangkut yang lebih baik. Selain itu tetesan-tetesan hujan akan memukul permukaan tanah secara langsung karena lapisan air pada tanah berlereng menjadi tipis.
Pukulan tetesan hujan tersebut akan mengakibatkan terlepasnya butir-butir tanah, yang selanjutnya akan dihanyutkan oleh aliran permukaan. Secara teoritis apabila kecepatan meningkat dua kali, daya erosivitas akan meningkat menjadi empat kali dan banyaknya material dengan ukuran tertentu yang terbwa sama dengan dua pangkat lima kali.
Faktor manusia
Peranan
manusia merupakan yang utama di dalam proses yang utama di dalam proses erosi.
Perbuatan manusia mengelola tanahnya dengan cara yang salah telah menyebabkan
intensitas erosi semakin meningkat. Misalnya, pembukaan hutan, pembukaan areal
lain untuk tempat tanaman, perladangan, dan lainnya. Kenyataan ini tidak dapat
dipungkiri selagi manusia tidak bersedia untuk mengubah sikap dan tindakannya
sebagaimana semestinya, demi mencegah atau menekan laju erosi. Oleh karena itu,
faktor kegiatan manusia memegang peranan penting terutama dalam usaha
pencegahan erosi, sebab manusia dapat mempengaruhi faktor-faktor penyebab erosi
lainnya, kecuali iklim.
menurut sayaJangan Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas Lereng. ...
BalasHapusTidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing. ...
Jangan Menebang Pohon Di Sekitar Lereng. ...
Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus. ...
Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai.
Mantap Jiwa.. Terimakasih banyak atas sarannya...
Hapus